Jumat, 12 Desember 2008

Di era globalisasi ini kemajuan dibidang Teknologi semakin dirasakan manfaatnya, maupun tidak dapat dikesampingkan pula kerugiannya. Kalau dulu sebelum teknologi komputer belum begitu canggih, komputer hanya dijadikan sebagai alat untuk mengetik atau hanya digunakan sebagai alat penunjang administrasi perkantoran saja, tetapi seiring dengan kemajuan Zaman, komputer bisa digunakan untuk melukis, tetapi tentunya masih banyak lagi kegunaan komputer, tapi yang akan dibahas disini adalah penggunaan komputer sebagai alat untuk melukis, yaitu teknik melukis digital, jadi kita tidak lagi memerlukan alat-alat seperti kuas, ataupun cat untuk melakukannya. Adapun teknik dan caranya akan diuraikan dibawah ini,




TEKNIK MELUKIS PHOTO MENGGUNAKAN

ADOBE PHOTOSHOP CS

Melukis photo menggunakan Adobe Photoshop CS sangatlah simple dan mudah, yang diperlukan hanyalah ketekunan, ketelitian, dan kesabaran untuk melakukannnya untuk mendapakan hasil yang diinginkan. Meskipun Adobe Photoshop sebuah softwer atau aplikasi komputer yang diperuntukan untuk mengedit photo, tetapi Adobe Photoshop juga menyediakan banyak alat atau tool yang bisa digunakan untuk melukis, tetapi untuk melukis photo hanya dibutuhkan disini hanya 5 (lima) tool yaitu :

1. Selection Tool

Adalah suatu tool atau alat untuk menyeleksi bagian-bagian tertentu yang diinginkan pada suatu objek. Yang mana selection tool dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : Lasoo Tool, Polygonal Lasoo Tool, Magnetic lasoo Tool, Rectangular Marquee Tool, Pen Tool dan ada beberapa yang tak dicantumkan oleh Penulis karena untuk mempersingkat waktu.

2. Brush Tool

Brush Tool ialah suatu tool atau alat untuk mengecat atau memoleskan warna-warna yang diinginkan pada suatu bidang atau objek.

3. Burn Tool

Burn Tool ialah suatu alat atau tool yang berguna untuk membakar warna supaya menjadi lebih gelap, misalkan warna hijau muda apabila dipoles menggunakan Burn Tool akan menjadi warna hijau tua.

4. Dodge Tool

Dodge Tool ialah tool atau alat yang berfungsi untuk mencerahkan suatu warna, yang mana dodge tool mempunyai arti yang berlawanan dengan burn tool.

Contoh : warna hijau tua apabila dipoles menggukan dodge tool akan berubah menjadi hijau muda.

5. Blur Tool

Blur Tool ialah alat atau tool yang berfungsi untuk memblurkan atau mengkaburkan warna atau objek sehingga menjadi tampak samar.

Tool-tool atau alat-alat yang disebutkan diatas mungkin hanya beberapa tool yang bisa digunakan untuk melukis photo, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga menggunakan tool-tool yang lainnya, tergantung bagaimana pembaca dapat mengembangkannya.

Ada beberapa cara atau teknik untuk melukis photo hingga menjadi sebuah lukisan yaitu :

1. Siapkan photo yang akan dilukis,









Gambar 1.1


2. Seleksi bagian wajah dengan menggunakan Pen Tool

seperti pada gambar 1.2 dibawah ini :



Gambar 1.2


Jika sudah, klik Path pada bagian kanan samping bawah pada photoshop CS, disana pembaca akan menemukan tulisan workpath, berinama path tersebut dengan mengklik dua kali lalu berinama wajah, buat workpath wajah menjadi menjadi seleksi dengan cara klik load path as selection maka path yang telah dibuat pada wajah model akan seperti semut yang beriringan, seperti pada gambar 1.3 dibawah ini :



Gambar 1.3


3. Penyemprotan atau Pemolesan Bidang yang terseleksi

Buatlah Layer baru, dengan mengklik create new layer lalu berinama wajah dan mulailah mengecat atau memoles menggunakan brush tool dengan memakai warna krem atau untuk pemilihan warna kulit tergantung selera atau model lukisan yang akan dibuat pembaca tapi lukisan disini saya menggunakan warna krem pada bagian yang terseleksi tersebut hingga penuh hingga membentuk sebuah shape.









Gambar 1.4


Setelah selesai, sembunyikanlah shape atau layer baru yang diberinama wajah tersebut dengan cara mengklik layer lalu akan tampil layer, pada bagian kiri ada gambar mata klik sampai layer wajah tersebut hilang, lalu seleksilah bagian rambut caranya sama yaitu seleksi dengan Pen Tool lalu setelah selesai berinama path tersebut dengan rambut buat seleksi caranya sama dengan diatas. Setelah selesai poleskan brush tool dengan menggunakan warna hitam. Lihat gambar dibawah ini,









Gambar 1.5


Seperti biasa sembunyikan layer rambut dengan mengkilik gambar mata, lalu buat path pada bagian alis si model cara dan alatnya sama dengan yang tersebut diatas. Lihat gambar berikut:









Gambar 1.6


Untuk mempersingkat waktu karena cara atau teknik seleksi dan pemolesan sama dengan tersebut diatas, maka disini Penulis tidak menjelaskan satu persatu seleksi dan pemolesan pada bagian lain dari si model dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat. Jika semua bagian pada wajah model tersebut telah terseleksi dan terpoles dengan warna maka akan mulai terbentuk seraut wajah yang belum sempurna lihat gambar berikut :







Gambar 1.7



Catatan : khusus untuk bagian rambut dan alis rubahlah brush mode dengan mode dune grass dengan warna abu-abu tua


Untuk menyempurnakan lukisan di atas maka akan dilakukan pembuatan bayangan atau mengelapkan warna dari si model yang tidak terkena cahaya yaitu dengan menggunakan burn tool seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa burn tool adalah alat atau tool yang berfungsi sebagai penggelap warna. Mulailah dengan memoleskan burn tool pada bagian-bagian yang tidak terkena cahaya pada si model, untuk penentuan bagian-bagian yang tidak terkena cahaya atau yang terkena cahaya dibutuhkan ketelitian, kecermatan, dan keasabaran, maka perhatikanlah dan cermati photo asli si model, bagian mana yang tidak terkena cahaya dan bagian mana yang terkena cahaya.

4. Penggunaan Burn Tool Untuk Menggelapkan Bagian-bagian yang tak Terkena Cahaya

Langkah selanjutnya ialah setelah kita mengamati dan memperhatikan maka dibenak kita sudah ada gambaran bagian mana yang harus dipoleskan burn tool, poleskanlah burn tool pada bagian tersebut, pertama-tama lakukan pada bagian wajah, klik layer wajah lalu poleskan burn tool, untuk bagian rambut dan seterusnya sama cara dan tekniknya, maka laukanlah satu persatu bagian-bagian pada si model hingga akan didapat hasil seperti gambar dibawah ini:









Gambar 1.8


Lukisan sudah lumayan bagus tetapi masih belum sempurna, karena masih belum terbentuk lekuk-lekuk wajah, karena itu perlu dilakukan pemberian cahaya pada bagian-bagian yang terkena cahaya maka disini kita akan memerlukan alat atau tool yang disebut dodge tool fungsi dan gunanya telah diterangkan diatas. Maka mulailah memoleskan dodge tool pada bagian-bagian yang terkena cahaya. Lihatlah gambar berikut :

5. Penggunaan Dodge Tool Untuk Mencerahkan Bagian-bagian yang terkena cahaya









Gambar 1.9


Disini lukisan sudah tampak bagus karena sudah terbentuk lekukan-lekukan pada bagian-bagian si model tersebut, tetapi terlihat sisi-sisinya yang nampak kasar maka diperlukan alat atau tool yaitu blur tool maka samarkan bagian-bagian yang nampak kasar tersebut dengan menggunakan blur tool.

setelah semua sudah tampak halus pada bagian-bagian kasar tersebut langkah selanjutnya ialah pembuatan background. Pembuatan background pada lukisan tersebut bisa dengan memasukan photo pemandangan , bunga, atau warna dasar terserah pada selera atau keinginan dari pembaca sendiri, tapi disini penulis hanya menerangkan pembuatan background dengan warna dasar, kebetulan penulis menyukai warna hitam maka penulis akan menggunakan warna hitam pada background, dengan catatan pemilihan warna harus disesuaikan dengan suasana dan tema dari lukisan tersebut.

Untuk pembuatan background pada lukisan tersebut sangatlah mudah, yaitu dengan cara mengklik atau menyeleksi pada layer background, setelah terseleksi atau terpilih maka langkah selanjutnya ialah, pada bagian foreground klik warna yang ada disana lalu gantilah dengan warna hitam, setelah berubah menjadi warna hitam, lalu pada bagian kiri atas klik menu edit, lalu pilih

6. Pembuatan Background dan Pengechekan Kembali Lukisan yang telah dibuat

menu fill, maka hasilnya layer background akan berubah menjadi warna hitam, seperti yang tampak pada gambar dibawah ini :









Gambar 1.10


Langkah terakhir ialah penyempurnaan bagian-bagian yang belum sempurna, check lagi lukisan tersebut dengan cermat, lalu jika ada kekurangan maka perbaikilah, sampai didapatkan hasil yang paling sempurna, setelah dirasa lukisan sudah sempurna hasilnya adalah kepuasan tersendiri pada si pelukis tersebut. Hasil akhir dari lukisan itu ialah pada gambar dibawah ini :

7. Penutup









Gambar 1.11


Akhir kata Penulis mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya, dan memohon maaf karena mungkin masih banyak kekurangan-kekurangan yang disajikan disini dikarenakan Penulis bukanlah seorang pelukis atau ahli tetapi penulis hanya ingin berbagi ilmu teknik-teknik dan pengalaman pembuatan lukisan photo dengan menggunakan Adobe Photoshop CS berdasarkan teknik-teknik yang telah Penulis pelajari dan mempraktekannya sendiri.

Wassallam,

Bandung, 12 Desember 2008

Penulis,

Dian Iskandar